Alasan di balik langkah OpenAI ini masih belum jelas. Namun, bulan lalu perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka menghentikan operasi pengaruh terselubung yang menggunakan model AI-nya untuk menyebarkan disinformasi di internet, termasuk yang berasal dari China. Bloomberg melaporkan bahwa langkah ini juga dapat dipengaruhi oleh tekanan dari Amerika Serikat untuk membatasi akses China ke teknologi mutakhir yang dikembangkan di AS.

Dengan demikian, pengguna ChatGPT di China harus siap menghadapi pemblokiran akses mulai tanggal 9 Juli 2024. Meskipun demikian, para pengembang masih dapat mencari alternatif lain untuk tetap menggunakan teknologi AI yang mereka butuhkan. Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan kredibilitas informasi yang disebarkan melalui platform ChatGPT.