Pemerintah Korea Selatan tengah mencoba kebijakan kreatif untuk meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut. Salah satu kebijakan yang sedang diuji coba adalah memberikan uang kepada warga yang memulai hubungan asmara. Menurut laporan dari The Korea Times, pemerintah pusat dan daerah di Korea Selatan berharap bahwa dengan memberikan insentif ini, akan mendorong lebih banyak orang untuk menikah dan memiliki anak.
Salah satu contoh dari kebijakan ini adalah di kantor distrik Saha di Busan, yang akan memberikan 1 juta won kepada pasangan yang memulai hubungan romantis setelah mengikuti acara perjodohan yang diselenggarakan. Acara ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Oktober 2024 dan ditujukan untuk masyarakat muda berusia 23 hingga 43 tahun yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.
Jika pasangan tersebut memutuskan untuk melanjutkan hubungan mereka setelah acara tersebut, pemerintah distrik akan memberikan tambahan 2 juta won jika mereka mengadakan pertemuan anggota keluarga sebelum pernikahan. Dan jika mereka memutuskan untuk menikah, mereka akan menerima bonus besar sebesar 20 juta won.