BNI Catat Laba Senilai Rp 538 Triliun di Kuartal I 2025

BNI Catat Laba Senilai Rp 5,38 Triliun di Kuartal I 2025

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menutup periode kuartal pertama tahun 2025 dengan kinerja yang stabil. Meskipun pertumbuhan laba bersihnya hanya sekitar 1% secara tahunan alias year on year (YoY), namun terdapat peningkatan yang terlihat jika dilihat secara kuartalan. Laba bersih BNI di tiga bulan pertama tahun 2025 ini mencapai Rp 5,38 triliun, sedikit lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,33 triliun.

Pertumbuhan kredit di periode tersebut juga cukup positif, dengan pertumbuhan sebesar 10,1% YoY, lebih tinggi dari industri yang hanya sekitar 9%. Total penyaluran kredit per Maret 2025 mencapai Rp 765,47 triliun, didorong oleh pertumbuhan segmen korporasi sebesar 16% YoY menjadi Rp 433,4 triliun. Pembiayaan ke sektor swasta dan institusi naik 17% menjadi Rp 317,1 triliun, sementara kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meningkat 13,3% menjadi Rp 116,3 triliun.

Dari sisi kualitas aset, rasio non performing loan (NPL) terjaga di level 2% dan loan at risk turun menjadi 10,9% dari 13,3% pada kuartal I-2024. Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan bahwa perbaikan kualitas ini juga menghasilkan penghematan beban pencadangan yang dibentuk atau credit cost dari 1% menjadi 0,9%, sesuai dengan target aspirasi BNI tahun ini.