PHRI Prediksi Pergerakan Wisatawan Saat Libur Lebaran Menurun

PHRI Prediksi Pergerakan Wisatawan Saat Libur Lebaran Menurun

Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memprediksi bahwa jumlah wisatawan yang bepergian selama libur Lebaran tahun 2025 akan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran, tren ini terlihat dari survei yang dilakukan di berbagai daerah. “Tren penurunan ini jelas terlihat jika dibandingkan dengan tahun 2024. Okupansi hotel hanya meningkat selama tiga atau empat hari, setelah itu langsung turun drastis hingga mencapai 20 persen,” ujarnya.

Yusran juga menyoroti penurunan penggunaan moda transportasi yang telah diakui pemerintah, yang turun menjadi 30 persen. Hal ini juga berdampak pada penurunan okupansi hotel dan restoran akibat menurunnya daya beli masyarakat. Meskipun biasanya masyarakat berusaha untuk mudik ke kampung halaman, situasi ekonomi yang kurang baik membuat banyak orang memilih untuk tidak melakukannya.

Selain itu, masalah pinjaman online (pinjol) yang semakin meningkat juga menjadi penyebab penurunan minat masyarakat untuk berlibur. Meskipun ada beberapa daerah yang mengalami lonjakan okupansi, tren ini tidak akan berlangsung lama. PHRI sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata untuk mencari solusi, namun efisiensi anggaran membuat kesulitan dalam menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan hotel dan restoran.