Ketiga, KKKS dapat mengusulkan bagian WK potensial yang tidak dimanfaatkan untuk dikelola oleh KKKS lain sesuai peraturan yang berlaku.

Keempat, KKKS harus mengembalikan bagian WK potensial yang tidak dimanfaatkan kepada Menteri ESDM, dengan mempertimbangkan kewajiban pasca operasi, kewajiban pengembalian data hulu migas, dan kewajiban lainnya. Bagian WK tersebut kemudian akan ditetapkan dan ditawarkan sebagai WK baru sesuai ketentuan yang berlaku. Evaluasi, rencana, dan jadwal waktu yang direkomendasikan oleh SKK Migas atau BPMA harus diikuti.

Pemerintah terus mendorong peningkatan eksplorasi dan produksi migas. Lelang blok migas menjadi lebih menarik dengan perbaikan ketentuan kontrak, termasuk bagi hasil kontraktor yang dapat mencapai 50%, meningkat dari sebelumnya sekitar 15-30%. Selain itu, insentif hulu migas juga akan diberikan untuk mendukung keekonomian kontraktor.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan produksi migas dapat dioptimalkan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi industri migas di Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut demi kemajuan sektor migas di tanah air.