Warga sekitar lingkar industri juga merasakan manfaat langsung dari hadirnya berbagai industri smelter. Yusi Simamora, warga Desa Bunta, kini bisa membuka usaha toko bahan bangunan berkat industri nikel di wilayahnya. Pendapatan Yusi meningkat karena banyaknya pembeli yang membutuhkan bahan bangunan untuk membangun rumah. Hal serupa juga dirasakan Suwardi, yang berjualan siomay di dekat perusahaan smelter. Dagangannya laris manis di buru oleh para pembeli, yang sebagian besar adalah karyawan industri dan masyarakat sekitar.

Dengan adanya industri hilirisasi nikel, masyarakat di Sulawesi Tengah semakin merasakan manfaatnya. Peluang usaha semakin terbuka lebar, pertumbuhan ekonomi semakin cepat, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Semua ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dalam mendorong hilirisasi tambang nikel, sehingga Indonesia dapat terus menjadi pemain utama dalam industri nikel global.