Saat ini, AI generatif memang sedang menjadi sorotan karena dampak lingkungannya. Bukan hanya konsumsi listrik dan air yang menjadi perbincangan, tetapi juga masalah sampah elektronik yang mungkin terjadi akibat perkembangan teknologi ini.
Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, para peneliti dari Cambridge University dan Chinese Academy of Sciences memprediksi bahwa industri AI generatif yang semakin maju dapat menghasilkan jumlah sampah elektronik yang mencengangkan. Mereka memproyeksikan bahwa kebutuhan komputasi untuk model AI yang semakin canggih bisa menyebabkan pembuangan limbah elektronik setara dengan lebih dari 10 miliar iPhone per tahun pada tahun 2030. Wow, angkanya bikin terkejut ya!
Para peneliti menggunakan beberapa model skenario pertumbuhan industri AI, mulai dari rendah, medium, hingga tinggi. Mereka juga mempertimbangkan jenis sumber daya komputasi yang dibutuhkan, serta berapa lama sumber daya tersebut akan bertahan. Hasilnya, mereka menemukan bahwa sampah elektronik diprediksi akan meningkat hingga ribuan kali lipat dibandingkan tahun 2023. Sungguh angka yang mencengangkan!