Pendeteksi ini juga akan tersedia di Google Images, Lens, dan Circle to Search. Jika gambar memiliki metadata C2PA, kita dapat dengan mudah mendeteksi perubahan yang dilakukan oleh AI dalam menu “About this image”. Google juga sedang belajar untuk mengidentifikasi rincian video YouTube, seperti kapan video tersebut diambil.

Namun, sistem pendeteksian ini memiliki kelemahan karena bergantung pada penggunaan sistem penandaan C2PA oleh perusahaan-perusahaan terkait. Jika metadata pada suatu foto dihapus, Google akan kesulitan dalam mendeteksi kadar AI pada foto tersebut.

Di sisi lain, perusahaan Meta sedang memperdebatkan cara mengungkapkan konten AI di platform mereka seperti Facebook, Instagram, dan Threads. Mereka telah mengubah kebijakan dengan membuat label “AI info” lebih tidak terlihat dalam foto yang diedit menggunakan AI.

Google juga berencana untuk menggunakan metadata C2PA dalam sistem iklannya, namun detailnya belum diungkapkan. C2PA akan digunakan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Google menegakkan kebijakan utamanya. Semoga dengan adanya teknologi ini, kita dapat lebih waspada terhadap konten AI yang mungkin merugikan.