Pada Selasa (25/3), OpenAI meluncurkan “pembangkit gambar tercanggih” ke GPT-4o, seperti dilansir dari Variety. Fitur tersebut menampilkan model multimoda asli yang mampu menghasilkan output yang presisi, akurat, dan fotorealistik. Fitur baru ini juga mampu mereplikasi gaya anime dari Studio Ghibli, perusahaan di balik film-film populer seperti “My Spirited Away” hingga “My Neighbor Totoro.”

Namun, ada beberapa pihak yang khawatir dengan peluncuran teknologi baru dari OpenAI. Beberapa aktor Hollywood mengkritik upaya OpenAI dan perusahaan kecerdasan buatan lainnya yang dianggap melemahkan atau menghilangkan perlindungan hak cipta untuk melatih sistem AI. Bahkan pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, juga pernah mengecam animasi yang dihasilkan oleh AI. “Saya sangat muak. Jika Anda benar-benar ingin membuat sesuatu yang menyeramkan, Anda bisa melakukannya. Saya tidak akan pernah ingin menggunakan teknologi ini dalam karya saya sama sekali,” ujar Miyazaki pada tahun 2016.

Dengan begitu, meskipun teknologi ChatGPT dari OpenAI mampu menciptakan animasi ala Studio Ghibli yang memukau, tetap ada kekhawatiran terkait dampaknya terhadap hak cipta dan keberlangsungan industri kreatif. Semoga teknologi ini dapat digunakan dengan bijaksana dan tetap menghormati karya seni yang sudah ada.