Blackbox AI Bikin Programmer Kerja Lebih Efisien

Blackbox AI Bikin Programmer Kerja Lebih Efisien

Dalam era perkembangan dunia pemrograman yang semakin pesat, kehadiran agen AI seperti Blackbox AI memunculkan banyak pertanyaan menarik. Apakah AI ini akan mengambil alih peran manusia dalam dunia pemrograman, atau justru akan menjadi alat yang membantu programmer bekerja lebih efisien? Menjawab pertanyaan tersebut, COO Blackbox AI Roger Rizk dengan tegas menyatakan bahwa tujuan utama teknologi ini bukanlah untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk membantu mereka bekerja dengan lebih efisien. “Blackbox hadir bukan untuk menggantikan pekerjaan manusia, tetapi untuk membuatnya lebih efisien,” ujar Roger dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat (28/2/2025).

Alasan di balik pernyataan tersebut adalah karena menurut Roger, AI masih membutuhkan intervensi manusia untuk memahami dan mengintegrasikan pekerjaan backend serta melakukan modifikasi yang hanya bisa dilakukan oleh manusia. Untuk menjawab tantangan ini, Blackbox AI memperkenalkan Cyber Coder, agen AI yang dirancang khusus untuk mengotomatiskan berbagai tugas pemrograman. Dengan teknologi ini, pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, dengan fitur-fitur unggulan seperti:

  1. Membangun aplikasi web dan layanan baru dari awal.
  2. Menambahkan dan menghapus fitur dalam produk yang sudah ada.
  3. Menerjemahkan codebase dari satu bahasa pemrograman ke bahasa lain.
  4. Memperbaiki bug dan kerentanan dalam kode.
  5. Meningkatkan kualitas kode dengan rekomendasi perbaikan.
  6. Mendokumentasikan kode secara otomatis.
  7. Meninjau kualitas kode dan memberikan saran optimasi.
  8. Mengedit banyak file sekaligus.
  9. Membangun aplikasi berdasarkan gambar atau deskripsi teks.

Blackbox AI telah berhasil diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti NVIDIA, Apple, Meta, Google, OpenAI, Microsoft, BMW, dan Salesforce. Dengan lebih dari 10 juta pengguna aktif setiap bulannya, Blackbox AI terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Bahkan, agen AI ini mencetak skor 62,8 persen pada SWE-bench Verified, sebuah tolok ukur evaluasi teknik perangkat lunak, angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan agen coding yang dikembangkan oleh Google, menunjukkan bahwa Blackbox AI memiliki daya saing yang tinggi.