Pada bulan Oktober, ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah memberhentikan anak magang tersebut pada bulan Agustus. Namun, perusahaan membantah rumor yang menyebutkan bahwa mereka kehilangan jutaan dolar AS dan terdampak lebih dari 8.000 unit GPU-nya sebagai akibat dari sabotase tersebut.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dan kepatuhan dalam pengembangan teknologi AI. Tindakan yang tidak etis dan merugikan seperti sabotase dapat berdampak besar pada perusahaan dan industri secara keseluruhan. Semua pihak harus mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka dan menjaga integritas dalam bekerja dengan teknologi canggih seperti AI.
Diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga etika dan integritas dalam bekerja dengan teknologi, serta pentingnya menjaga keamanan informasi dan sistem agar tidak terjadi kerugian yang tidak perlu. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan industri teknologi terus berkembang dengan aman dan bertanggung jawab.