Saat berselancar di internet, terkadang kita butuh privasi ekstra. Salah satu fitur yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah mode incognito di Google Chrome. Mode dengan ikon pria berkacamata ini memberikan peningkatan privasi saat kita menjelajah internet. Ketika kita buka halaman incognito, Google memberi tahu bahwa aktivitas berselancar kita tidak akan disimpan, seperti riwayat penelusuran dan cookies. Namun, Google mengingatkan bahwa aktivitas kita masih bisa terlihat oleh pengelola situs web yang kita kunjungi dan ISP.
“Mode incognito bisa menjaga penjelajahan kita tetap pribadi dari orang lain yang pakai perangkat kita,” tulis Google dalam blog resminya. Meskipun begitu, data aktivitas kita masih tersimpan di server Google. Bahkan, Google setuju untuk menghapus miliaran data aktivitas pengguna incognito pada bulan April lalu.
Cara kerja mode incognito mirip saat kita pertama kali buka browser baru, tanpa rekomendasi apa pun, dan kita harus login ke semua akun secara manual. Setelah kita tutup incognito mode, seluruh aktivitas akan dihapus. Browser tidak akan mengingat situs web yang kita kunjungi atau informasi yang telah diisi. Namun, hanya aktivitas di perangkat yang terlupakan, sedangkan pengelola situs web dan ISP masih bisa memantau aktivitas kita.