Sebelumnya, ada laporan bahwa peneliti di China menggunakan model Llama 2 untuk mengembangkan sistem AI untuk keperluan militer. Namun, Meta menegaskan bahwa penggunaan tersebut dilakukan tanpa izin mereka dan melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Meta juga menyatakan bahwa model AI yang digunakan oleh peneliti China sudah ketinggalan zaman dan hanya digunakan untuk keperluan yang sangat terbatas dibandingkan dengan investasi besar-besaran China di bidang AI. Mereka menekankan pentingnya Amerika untuk unggul dalam pengembangan AI, karena model AI open source yang dimiliki Amerika saat ini lebih baik daripada yang dikembangkan oleh China dan negara lainnya, yang akan memberikan keuntungan bagi Amerika dan demokrasi secara global.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Meta, diharapkan penggunaan model AI Llama dapat diawasi dengan lebih ketat dan digunakan untuk keperluan yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Semoga kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar tersebut dapat membantu dalam mengoptimalkan penggunaan AI untuk kepentingan pemerintah AS dan keamanan nasional.