Analisis memperkirakan bahwa Intel akan mencatatkan kerugian miliaran dolar selama tahun 2024, yang merupakan kerugian bersih pertama Intel sejak 1986. Gelsinger merencanakan untuk merampingkan varian produk Intel untuk menyederhanakan pengembangan. Ini berarti varian prosesor Intel akan lebih sedikit dan kemungkinan chip grafis diskrit juga akan dikurangi.
Gelsinger meyakini bahwa permintaan pasar untuk chip grafis diskrit akan menurun di masa depan. Meskipun Intel baru merilis chip grafis diskrit pertamanya, Arc Alchemist, pada tahun 2022, berbagai penundaan membuat produk ini sulit bersaing dengan rival-rivalnya dari AMD dan Nvidia. Akibatnya, market share chip grafis diskrit Intel hanya sedikit selama dua tahun terakhir, dan habis pada pertengahan tahun 2024.
Dengan adanya perubahan ini, Intel berharap dapat meningkatkan kinerja dan mendapatkan kembali kepercayaan pasar. Meskipun terdapat beberapa kesalahan dalam strategi produk terbaru mereka, Intel tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan produk-produk terbaik bagi para konsumen mereka.