Siti Fadia Silva Ramadhanti mengakui bahwa dia kurang tenang saat berhadapan dengan Chen/Jia. Pengalaman lawan yang merupakan unggulan pertama memang menjadi faktor kunci. “Saya merasa sayang karena kami tidak bisa mengambil keunggulan di gim kedua. Mungkin jika kami bisa melakukannya, ceritanya bisa berbeda. Saya merasa kurang tenang terutama di poin-poin kritis. Lawan yang sangat berpengalaman sudah sangat mengenal kebiasaan kami, mereka tahu persis apa yang harus dilakukan pada saat-saat seperti itu,” jelasnya.

“Meskipun ada pertandingan terakhir, kami tetap ingin berjuang. Kami tidak ingin terlalu memikirkan bahwa pertandingan ini tidak menentukan lagi. Kami akan memberikan yang terbaik,” tutupnya.