Perbasi Tindak Tegas Pelaku Pemukulan dalam Kompetisi Basket Tingkat SMP di Bogor

Perbasi Tindak Tegas Pelaku Pemukulan dalam Kompetisi Basket Tingkat SMP di Bogor

DPP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) telah mengambil langkah tegas terhadap pelaku pemukulan dalam kompetisi bola basket tingkat SMP di Bogor. Mereka dilarang bermain dalam turnamen di seluruh Indonesia selama dua tahun. Ketua Umum Perbasi, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pemeriksaan menyeluruh terhadap kasus tersebut.

Kasus pemukulan yang terjadi dalam pertandingan bola basket tingkat SMP telah menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemain junior dengan sengaja menyakiti lawannya dengan berbagai cara. RCS, pemain yang melakukan tindakan tersebut, akhirnya dilarang bermain selama dua tahun dalam pertandingan di seluruh Indonesia.

Perbasi menilai bahwa tindakan RCS tidak pantas dalam olahraga basket. Mereka berharap sanksi yang diberikan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Budisatrio menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kekerasan atau bullying dalam olahraga. Mereka berkomitmen untuk menciptakan kompetisi yang aman dan nyaman bagi semua insan bola basket di Indonesia.

Dengan adanya insiden ini, Perbasi berharap dapat melakukan perbaikan dalam tata kelola pertandingan bola basket di tanah air. Mereka juga mengajak RCS dan semua orang untuk belajar dari kesalahan yang terjadi. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia olahraga.