Aurelien Tchouameni tampil mengesankan sebagai bek tengah dadakan di Real Madrid. Meski begitu, ia ternyata tidak terlalu menyukai peran tersebut. Aurelien Tchouameni sering kali diminta untuk bermain sebagai bek tengah dadakan bersama Real Madrid. Meskipun posisi aslinya adalah gelandang, Tchouameni harus beralih menjadi bek tengah karena Madrid sering mengalami krisis bek akibat cedera.

Kondisi ini kembali terjadi di musim ini. Menurut Transfermarkt, Tchouameni sudah 15 kali bermain sebagai bek tengah dalam musim ini. Performa Tchouameni sebagai bek tengah terbilang cukup baik, dengan Madrid hanya kalah dua kali saat dia bermain di posisi tersebut. Yang terbaru, Tchouameni tampil penuh selama 90 menit sebagai bek tengah saat Madrid berhasil mengalahkan Manchester City 3-2 di Etihad Stadium dalam laga leg pertama fase gugur Liga Champions.

Menurut data SofaScore, Tchouameni mencatatkan tiga sapuan, satu blok, satu intersep, dan dua tekel dalam pertandingan melawan Man City. Namun, meski tampil apik sebagai bek tengah, Tchouameni sebenarnya tidak begitu senang dengan peran tersebut. Saat ditanya oleh wartawan tentang peran sebagai bek dadakan Madrid, Tchouameni menjawab singkat dan padat, “Tidak, sama sekali tidak,” seperti yang dikutip dari Canal+Foot.