Singapura telah menyatakan kesiapan mereka untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia dalam melakukan ekspor. Hal ini terjadi setelah Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, bertemu dengan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup serta Menteri Hubungan Perdagangan Singapura, Grace Fu, di Lima, Peru, pada Kamis (14/11/2024) dalam rangka APEC Economic Leaders’ Week (AELW) 2024. Singapura mengundang Indonesia untuk bekerja sama dalam pengembangan UMKM melalui digitalisasi dan fasilitasi perdagangan.
“Kami menyampaikan pentingnya UMKM dalam ekspor, dan Singapura meresponsnya dengan baik. Mereka mengundang Indonesia untuk berkolaborasi dalam pengembangan kerja sama digital dan fasilitasi perdagangan,” kata Budi dalam pernyataan tertulis, yang dikutip pada Sabtu (16/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, Mendag Budi didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono.
Budi menjelaskan bahwa inisiatif dari Singapura ini akan mendukung program prioritas Kemendag, yaitu “UMKM BISA”. Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas Forum Annual Ministerial Dialogue (AMD), yang merupakan forum dialog khusus antara Kementerian Perdagangan Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.
Pelaksanaan AMD diharapkan dapat menjadi platform untuk mempromosikan perdagangan barang dan jasa, serta mengeksplorasi fasilitasi perdagangan bagi UMKM dan peluang bisnis lainnya. Diskusi dalam AMD juga mencakup isu-isu seperti niaga elektronik, industri halal, dan implementasi perjanjian perdagangan internasional.