Selain itu, Gen Z (yang lahir antara 1997 sampai awal 2010-an) dianggap kurang punya etos kerja yang solid, kesulitan berkomunikasi, dan kurang siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Holly Schroth, dosen senior di Haas School of Business, University of California, Berkeley, menjelaskan bahwa Gen Z lebih fokus pada kegiatan ekstrakurikuler untuk bersaing di kampus daripada cari pengalaman kerja. Ini bikin mereka kesulitan saat masuk ke dunia profesional.
“Mereka kurang tahu keterampilan dasar untuk berinteraksi dengan pelanggan, klien, dan rekan kerja, serta etika di tempat kerja,” ujar Schroth kepada Euronews Next.
Pages: 1 2