Pemerintah akan memastikan keadilan bagi korban dan memerangi kekerasan berbasis gender. Kematian Rebecca disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga, yang sangat mengganggu. Keikutsertaannya dalam maraton wanita Olimpiade Paris 2024 dianggap sebagai sumber inspirasi, kebanggaan, dan kegembiraan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengutuk keras kematian Rebecca dan menyatakan bahwa dunia masih terjerat dalam budaya patriarki. Pengingkaran hak-hak perempuan membuat masyarakat kurang damai, ekonomi kurang sejahtera, dan dunia kurang adil.
Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Kenya telah memicu aksi unjuk rasa oleh warga biasa di kota-kota pada tahun ini. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Kenya 2022, empat dari 10 perempuan di Kenya pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan mereka.
Kita harus bersatu untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga dan memastikan bahwa perempuan dan anak perempuan dilindungi sepenuhnya. Keadilan harus ditegakkan demi Rebecca dan semua korban kekerasan berbasis gender. Semoga Rebecca dapat beristirahat dalam damai, dan semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertindak melawan kekerasan terhadap perempuan.