Tahu Sumedang, si lezat dari kota kecil yang punya cerita unik di baliknya. Dengan tekstur renyah coklat di luar dan lembut putih di dalam, tahu ini memang bikin lidah bergoyang. Tapi tahukah kamu bahwa tahu ini sebenarnya bukan ciptaan orang Sumedang asli?
Kisah dimulai pada tahun 1900-an, saat pasangan imigran China, Ong Ki No dan istrinya, menapaki tanah Sumedang dengan tujuan dagang. Meski tak jelas apa yang mereka jual, istri Ong sangat kangen akan makanan China, terutama tao-fu (tahu). Sayangnya, tanpa kedelai, tahu tak bisa dibuat.
Ong pun nekat mencari kedelai ke wilayah yang asing baginya. Berkat keberuntungan, Ong menemukan kedelai di Conggeang, Sumedang. Ia pun membuat tahu pertama di Sumedang, direbus dan disantap oleh istri tercinta.
Karena cinta kepada istri, Ong hampir tiap hari masak tahu untuknya. Bahkan kadang, tahu itu dibagikan secara gratis kepada sesama etnis Tionghoa atau tetangga di hari raya. Meski begitu, antusiasme warga Sumedang terhadap tahu Ong rendah.