Namun, bukan berarti ayah tidak memiliki peran dalam menentukan kecerdasan anak. Penelitian menunjukkan bahwa ayah dapat mewariskan sifat lain yang ditentukan gen, seperti intuisi dan emosi. Gen yang diwarisi dari ayah cenderung dinonaktifkan, sementara gen lain yang berasal dari ayah akan diaktifkan.

Secara keseluruhan, kecerdasan anak tetap dipengaruhi oleh kedua orangtuanya. Namun, potensi yang lebih besar untuk menurunkan kecerdasan ada pada pihak ibu. Ini menunjukkan pentingnya peran kedua orangtua dalam mendidik dan membentuk kecerdasan anak, tanpa mengesampingkan kontribusi keduanya.