“Saat saya kembali, tas sudah tidak ada. Isinya termasuk paspor, dompet, kartu kredit, dan uang PBSI. Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi,” ungkap Armand. Sebagai informasi, Paris memang dikenal sebagai kota dengan tingkat kejahatan pencurian yang cukup tinggi. Selama berlangsungnya Olimpiade Paris 2024, setidaknya terdapat lima laporan kasus pencurian pada bulan Juli 2024.
Salah satu peserta Olimpiade Paris 2024 yang menjadi korban pencurian adalah atlet rugbi dari Jepang, yang kehilangan cincin kawin, kalung, dan uang tunai. Tidak hanya itu, pelatih timnas hoki Australia juga mengalami kehilangan kartu kredit yang kemudian disalahgunakan. Semoga Armand dan para korban lainnya mendapatkan keadilan atas kejadian yang menimpa mereka.