Namun, pengumuman aksi mogok ini muncul setelah Front Populer Baru (NFP), sebuah partai beraliran kiri, berhasil memenangkan jumlah kursi terbanyak dalam pemilu sela yang diselenggarakan oleh Presiden Emmanuel Macron. NFP telah menyerukan kenaikan upah minimum dan gaji yang lebih baik bagi pekerja sektor publik dalam janji kampanye mereka.

Meskipun demikian, dampak dari aksi mogok yang dilakukan oleh staf bandara ADP masih belum jelas. Meskipun kemungkinan besar tidak akan ada pembatalan penerbangan, namun kekacauan dalam keamanan bandara dan penanganan bagasi bisa terjadi tergantung pada seberapa banyak staf yang benar-benar ikut dalam mogok.

Dengan demikian, aksi mogok ini menjadi sorotan penting menjelang Olimpiade Paris, karena menyoroti ketidakpuasan karyawan terhadap kebijakan bonus yang diberlakukan oleh manajemen. Harapannya adalah agar tuntutan mereka didengar dan dipenuhi, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan merata bagi semua karyawan yang terlibat dalam penyelenggaraan acara olahraga prestisius ini.