Gunung tertinggi di Korea Selatan, Gunung Halla, sedang menghadapi masalah serius karena kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh mie instan. Menurut laporan dari, Kantor Taman Nasional Gunung Halla telah melakukan kampanye untuk mengajak para pendaki agar tidak membuang kuah mie atau ramyun ke gunung atau sungai demi menjaga kebersihan lingkungan.
Kantor Taman Nasional menyatakan bahwa kuah mie instan mengandung banyak garam, sehingga membuangnya di sepanjang aliran air lembah bisa mencemari air dan membuat serangga air sulit untuk hidup. Polisi Jeju juga telah mengambil tindakan tegas terhadap perilaku buruk wisatawan di pulau tersebut setelah menerima keluhan dari penduduk setempat.
Pengunjung yang melanggar aturan seperti membuang sampah sembarangan, buang air kecil di tempat umum, atau merokok di area terlarang akan dikenakan denda. Gunung Halla sendiri memiliki ketinggian 1.947 meter, menjadikannya gunung tertinggi di Korea Selatan dan destinasi populer bagi para wisatawan di Pulau Jeju.
Tren membawa ramyun atau mie instan dalam cup saat mendaki menjadi hal yang umum di Korea Selatan. Kini, spanduk-spanduk dipasang di sekitar gunung untuk mengingatkan para pendaki agar menjaga kebersihan Gunung Halla. Mereka juga diimbau untuk hanya menggunakan setengah dari sup instan dan air untuk mengurangi dampak negatifnya.