Profesor neurobiologi dari Stanford, Andrew Huberman, telah menyoroti pentingnya pilihan makanan dalam memengaruhi kesehatan mental kita. Menurutnya, tidaklah mengherankan bahwa apa yang kita makan dapat berdampak pada suasana hati dan kesejahteraan mental kita.
Dalam sebuah wawancara dengan Hindustan Times, Profesor Huberman menyatakan bahwa penelitian ilmiah dan klinis terbaru menunjukkan adanya hubungan kuat antara konsumsi makanan olahan dan gangguan kesehatan mental. Ia juga menyoroti peran mitokondria sebagai penghubung antara kedua faktor tersebut.
Saat berdiskusi dengan psikiater Chris Palmer dari Harvard, Profesor Huberman menjelaskan bahwa ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa makanan minim pengolahan lebih baik untuk kesehatan mental dibandingkan dengan makanan yang melalui proses pengolahan yang kompleks.
Namun demikian, Profesor Huberman juga menekankan bahwa hasil-hasil penelitian ini bersifat korelatif, dan masih banyak faktor gaya hidup lain yang bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang selain dari pola makan.