Selama ini, Valentine selalu identik dengan cokelat. Tapi, tahukah kamu mengapa cokelat menjadi simbol khas perayaan ini? Menurut CNN, awalnya cokelat tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Valentine. Dulu, cokelat hanya dinikmati oleh orang-orang kelas atas dan orang kaya. Namun, pada abad ke-19, seorang pengusaha cokelat asal Inggris bernama Richard Cadbury mulai mengubah pandangan tentang cokelat.
Richard Cadbury mengemas cokelat buatan perusahaannya dalam kotak berbentuk hati. Ide brilian ini membuat kotak cokelat tidak hanya sebagai wadah untuk cokelat, tetapi juga bisa digunakan untuk menyimpan kenang-kenangan seperti surat cinta. Tak heran jika kemasan tersebut memiliki nilai jual yang lebih dari sekadar kegunaan aslinya.
Tidak hanya itu, cokelat juga terbukti dapat meningkatkan mood seseorang, sehingga dianggap sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Karena suksesnya ide kotak berbentuk hati, banyak perusahaan mulai ikut-ikutan membuat cokelat berbentuk hati. Mereka juga mulai menciptakan kotak-kotak cokelat dengan berbagai desain menarik untuk menarik perhatian pelanggan.