Telur memang menjadi pilihan lauk favorit di Indonesia, karena tidak hanya murah meriah, tetapi juga mudah dibuat dan lezat. Telur ayam kaya akan nutrisi penting seperti selenium, fosfor, kolin, kalsium, zinc, dan berbagai jenis vitamin. Namun, banyak yang masih mengkhawatirkan konsumsi telur karena kandungan kolesterol di dalam kuning telurnya.
Menurut Heart Foundation, kekhawatiran mengenai kolesterol dalam telur sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Meskipun kuning telur mengandung kolesterol, efek asam lemak jenuhlah yang lebih berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam darah. Dengan kata lain, pengaruh kuning telur terhadap kolesterol tinggi sangat minim.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa efek telur terhadap kolesterol darah tidak konsisten. Meskipun ada penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi satu telur sehari aman bagi kebanyakan orang, namun para ahli masih belum merekomendasikan konsumsi lebih dari dua butir telur per hari bagi penderita kolesterol.