Penyebab Terjadinya Fenomena Warga Indonesia Makan Tabungan hingga Pinjol

Penyebab Terjadinya Fenomena Warga Indonesia Makan Tabungan hingga Pinjol

Penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia belakangan ini bikin banyak masalah, guys. Salah satunya adalah upah yang makin turun dan tabungan yang makin menipis buat warga negara kita. Menurut si bos besar dari Center of Economic Reform (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, penurunan upah terjadi di lima sektor utama di Indonesia, yaitu pertanian, perdagangan industri, jasa, akomodasi makanan-minuman, dan konstruksi. Sebanyak 75% tenaga kerja kita bekerja di sektor-sektor ini, lho. Dan sayangnya, upah mereka terus merosot setiap tahun.

Faisal juga mengungkapkan bahwa nilai tabungan rata-rata warga Indonesia juga makin menurun. Sebelum pandemi, rata-rata tabungan per rekening cuma Rp 3 juta, tapi sekarang udah turun banget, guys. Bahkan, setelah pandemi, tabungan rata-rata warga kita cuma Rp 1,8 juta aja. Jadi, meskipun utang menurun, tabungan juga ikut merosot.

Efek dari penurunan upah dan tabungan ini bikin banyak orang harus makan tabungan atau bahkan minjam uang dari fintech lending buat bisa bertahan hidup. Mayoritas warga kita minjam uang ke fintech dengan nominal kecil, biasanya cuma beberapa ratus ribu sampe jutaan rupiah. Uang pinjaman ini kebanyakan dipake buat beli keperluan sehari-hari, guys.