Nilai tukar rupiah pada hari Senin (21/10) pagi dibuka di posisi Rp 15.472 per dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 9 poin atau 0,06 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Di sisi lain, mata uang Asia juga mengalami variasi. Yuan China naik 0,21 persen, yen Jepang juga menguat sebesar 0,21 persen, peso Filipina tumbuh 0,34 persen, sedangkan won Korea Selatan dan ringgit Malaysia masing-masing mengalami kenaikan 0,07 persen dan 0,24 persen. Namun, baht Thailand dan dolar Singapura justru mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,13 persen dan 0,03 persen.
Di sisi mata uang negara maju, poundsterling Inggris stagnan, euro Eropa mengalami kenaikan 0,01 persen, franc Swiss tetap stabil, sementara dolar Australia melemah sebesar 0,22 persen, dan dolar Kanada turun 0,03 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, memperkirakan bahwa rupiah akan terus menguat terhadap dolar AS menyambut pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden dan kembalinya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan. Menurutnya, pelantikan presiden dan kabinet yang berlangsung dengan mulus serta kehadiran kembali Sri Mulyani di dalam kabinet memberikan dampak positif bagi pasar.