Selama tahun 2024, data setelmen hingga 10 Oktober 2024 menunjukkan bahwa non residen melakukan pembelian bersih sebesar Rp 46,68 triliun di pasar saham, Rp 41,19 triliun di pasar SBN, dan Rp 193,51 triliun di SRBI. Sementara itu, pada semester-II 2024, non residen tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 46,33 triliun di pasar saham, Rp 75,15 triliun di pasar SBN, dan Rp 63,16 triliun di SRBI.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata BI dalam keterangan tertulis pada Jumat (13/9/2024). Premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 10 Oktober 2024 mencapai 68,30 bps, mengalami kenaikan dari 67,25 bps pada 4 Oktober 2024.