Hutama Karya juga telah membangun JTTS sepanjang 1.235 km, termasuk jalan tol dukungan konstruksi. Pada tahun 2024, sejumlah ruas JTTS diresmikan oleh Presiden Jokowi, termasuk Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa, dan Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Dengan beroperasinya ruas JTTS, Hutama Karya mencatat pertumbuhan trafik yang signifikan. Rata-rata 239.905 kendaraan perhari melewati Jalan Tol Hutama Karya, dengan peningkatan trafik sebesar 14,8% pada Semester I 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kehadiran jalan bebas hambatan di Pulau Andalas tidak hanya meningkatkan aset Hutama Karya, tetapi juga berdampak positif pada konektivitas dan efisiensi ekonomi serta penurunan biaya logistik terhadap PDB. Adjib menegaskan bahwa kesuksesan Hutama Karya tidak lepas dari dukungan kebijakan pemerintah dan sinergi dengan stakeholder lainnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga dan mengelola aset Hutama Karya, perusahaan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
