PT Bank KB Bukopin Tbk (IDX: BBKP) telah mencapai berbagai pencapaian penting selama enam bulan pertama tahun 2024. Dengan memulai tahun ini dengan perubahan nama dan logo menjadi KB Bank pada bulan Maret 2024, perseroan menyelesaikan perjalanan transformasinya sejak bergabung dengan institusi keuangan terbesar di Korea Selatan, KB Financial Group (KBFG), pada tahun 2020. Langkah rebranding ini bertujuan untuk memperkuat citra KB Bank sebagai institusi perbankan yang andal, inovatif, dan terpercaya, dengan menggabungkan keunggulan ‘Korea Best’ dan Indonesia untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi nasabah setia.
Dalam kuartal I 2024, perseroan berhasil melakukan pengalihan aset berkualitas rendah senilai Rp 2,87 triliun melalui skema Asset Backed Securities (ABS). Langkah strategis ini berhasil menurunkan rasio kredit berkualitas rendah atau loan at risk (LAR) dari sekitar 40 persen pada akhir 2023 menjadi kurang dari 35 persen pada akhir kuartal I 2024, dengan target menjaga rasio LAR di sekitar 20 persen pada akhir tahun 2024.
Pada kuartal II 2024, Perseroan menerima fasilitas pendanaan sebesar USD 300 juta dari Korea Development Bank (KDB) dengan dukungan dari induk usaha KB Kookmin Bank Co., Ltd. melalui jaminan Standby Letter of Credit (SBLC). Fasilitas ini memperkuat struktur pendanaan perseroan dan memungkinkan ekspansi kredit di tengah situasi pasar yang dinamis.