“Meskipun Jawa masih mendominasi dalam hal daya saing digital karena infrastruktur yang sudah baik, namun Sulawesi Tenggara juga masuk dalam delapan besar peringkat karena lokasi infrastruktur digital dan palapa ring di paket tengah,” tambahnya. Dengan demikian, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dalam sektor ekonomi digital.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan dan dukungan dari berbagai pihak, Airlangga optimis bahwa Indonesia mampu mencapai target ekonomi digital sebesar US$ 600 miliar pada tahun 2030. Hal ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara dan memberikan peluang yang luas bagi para pelaku usaha dan inovator di Indonesia. Dengan terus meningkatkan kolaborasi antar sektor dan memperkuat infrastruktur digital, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam ekonomi digital di kawasan ASEAN dan dunia.