Ada Utang Jatuh Tempo 2025 Bagaimana Nasib Makan Siang Gratis dan IKN

Ada Utang Jatuh Tempo 2025, Bagaimana Nasib Makan Siang Gratis dan IKN?

Direktur Kolaborasi Internasional INDEF, Imaduddin Abdullah, juga menyoroti pentingnya pemerintah memberi perhatian pada sektor-sektor yang produktif. Hal ini bertujuan agar kesalahan yang terjadi di masa pemerintahan sebelumnya tidak terulang kembali. “Dana yang dialokasikan harus digunakan untuk membangun sektor-sektor yang lebih produktif. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah ke depan agar kesalahan masa lalu tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Dalam menghadapi tantangan utang yang besar dan program-program prioritas, pemerintah perlu bijaksana dalam mengelola keuangan negara. Kolaborasi dengan pihak swasta dan investor juga menjadi kunci dalam memperkuat fiskal Indonesia ke depan. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan Indonesia.