PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau yang lebih dikenal sebagai Permata Bank melaporkan laba bersih yang didapat secara bank only sebesar Rp 270 miliar pada bulan Januari 2025, mengalami penurunan sebesar 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di tahun 2024 yang mencapai Rp 364,8 miliar. Menurut laporan keuangannya yang dipublikasikan di website Permata Bank, pendapatan bunga bersih mencapai Rp 863,73 miliar per Januari 2025, mengalami kenaikan sebesar 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di tahun 2024 sebesar Rp 838,23 miliar. Selain itu, Pendapatan berdasarkan komisi atau fee based income juga mengalami peningkatan sebesar Rp 129,90 miliar, meskipun turun 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 149,45 miliar pada tahun 2024.

Beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (penurunan nilai) Permata Bank tercatat sebesar Rp 200,28 miliar per Januari 2025, mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 350,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 44,45 miliar pada 2024. Dari sisi fungsi intermediasi, Permata Bank telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 152,69 triliun pada tahun 2025, mengalami kenaikan sebesar 8,24% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 141,06 triliun.