Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan bangga mengumumkan bahwa anggaran tambahan sebesar Rp 16,6 triliun untuk Perum Bulog akan segera cair minggu depan. Anggaran ini bertujuan untuk menyerap produksi 3 juta ton beras dalam negeri. Dana tambahan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Dengan tambahan anggaran sebesar Rp 16,6 triliun ini, saya yakin bisa segera dicairkan. Mungkin saja minggu depan sudah bisa dinikmati,” ujar Mentan setelah bertemu dengan Dewan Pengawas dan Direksi baru Perum Bulog di Jakarta pada hari Minggu.
Amran menegaskan bahwa dengan penambahan anggaran ini dan ketersediaan gudang penyimpanan beras, target penyerapan 3 juta ton beras dalam negeri tidak akan sulit dicapai. Apalagi menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras dalam negeri tahun ini mengalami surplus dibandingkan tahun sebelumnya. Pada bulan Januari, Februari, dan Maret saja, petani telah menghasilkan 2,9 juta ton beras.
“Estimasi kita adalah produksi beras akan mencapai lebih dari 4 juta ton pada bulan April. Oleh karena itu, kita harus menyerap minimal 3 juta ton dari surplus tersebut,” tambahnya.