Bank Syariah Indonesia BRIS Targetkan Penyaluran KUR Sebesar Rp 17 Triliun pada 2025

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Targetkan Penyaluran KUR Sebesar Rp 17 Triliun pada 2025

Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berambisi untuk meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah hingga mencapai Rp 17 triliun pada tahun 2025, naik dari target sebelumnya sebesar Rp 16 triliun. Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, mengungkapkan bahwa perseroan akan fokus pada pemberdayaan ekonomi pelaku usaha di tingkat akar rumput. Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi kerakyatan.

“Kami telah mendapatkan alokasi sebesar Rp 17 Triliun untuk memaksimalkan pembiayaan KUR Syariah bagi para pelaku usaha,” ungkap Harry melalui keterangan resmi pada Rabu (22/1/2025). BSI juga memberikan dukungan kepada UMKM agar dapat berkembang dan menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah. Dengan demikian, BSI berupaya mendekatkan layanan produk pembiayaan syariah yang aman, mudah, dan cepat kepada UMKM untuk membantu mereka mengembangkan usahanya.

Hingga saat ini, jumlah penerima manfaat KUR Syariah di BSI telah mencapai sekitar 420.000 UMKM dari tahun 2021 hingga Desember 2024. Pada tahun 2024, realisasi penyerapan KUR Syariah dari BSI oleh pelaku UMKM mencapai Rp 15,42 triliun atau sekitar 97% dari target yang ditetapkan pemerintah. Melalui program ini, BSI telah memberikan akses permodalan kepada lebih dari 131.000 pelaku usaha, terutama dari sektor perdagangan, pertanian, dan jasa.