Pemerintah resmi meluncurkan kampanye tahunan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024, yang akan berlangsung selama tujuh hari mulai tanggal 10-16 Desember. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan penjualan sebesar Rp 40 triliun untuk Harbolnas tahun ini. “Kita harapkan Harbolnas kali ini bisa jadi penyemangat penjualan. Kalau tahun lalu sekitar Rp 25,7 triliun, tahun ini targetnya Rp 40 triliun,” kata beliau dalam keterangan tertulis pada Senin (9/12/2024). Pernyataan ini disampaikan saat acara peluncuran Harbolnas di The Park Pejaten Mall, Jakarta, pada Jumat (6/12).
Sementara itu, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyoroti peran Harbolnas dalam mendukung pelaku UMKM. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program Harbolnas ini. Tentu yang paling terbantu adalah teman-teman kita, saudara-saudara kita, para pengusaha UMKM. Kami memberikan apresiasi kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta teman-teman idEA sebagai asosiasi atau organisasi yang mendukung e-commerce,” ucapnya.
Di sisi lain, Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan pentingnya kolaborasi untuk kesuksesan Harbolnas 2024. “Kami mendukung program Harbolnas yang telah berjalan selama 13 tahun. Semoga Harbolnas kali ini mencapai targetnya. Kami harap dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan program ini,” ungkap Budi.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2012, Harbolnas telah menjadi kampanye belanja online terbesar yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui berbagai penawaran menarik, seperti diskon besar, cashback, dan gratis ongkir, yang melibatkan berbagai platform e-commerce serta pelaku UMKM.