Sektor mineral dan batu bara (minerba) memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini memberikan kontribusi sebesar Rp 2.198 triliun atau 10,5 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 20.892 triliun. Wow, angka yang cukup besar ya!
Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, kontribusi sektor pertambangan ini sangat signifikan dan harus terus ditingkatkan. Dengan mengutamakan ketahanan nasional, seperti ketahanan pangan dan energi, serta melanjutkan program hilirisasi untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, kita bisa mencapai kesejahteraan masyarakat luas. Pemerintah pun telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% selama periode 2025-2029. Semangat untuk mencapai tujuan bersama!
Namun, meskipun sektor minerba menjadi pendorong pertumbuhan, kita harus tetap bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ini. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, pengelolaan sumber daya alam haruslah untuk kesejahteraan rakyat. Kita harus memastikan bahwa pengelolaan mineral dan batu bara memberikan manfaat maksimal bagi bangsa Indonesia.