Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa total transaksi Indonesia dengan negara mitra yang menggunakan mata uang lokal (local currency transaction/LCT) telah mencapai US$4,7 miliar pada semester I/2024. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, diperkirakan meningkat 1,5 kali lipat dari total transaksi LCT 2023 yang sebesar US$6,29 miliar.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, mengatakan bahwa upaya perluasan implementasi LCT terus dilakukan dengan negara mitra. Saat ini, kerja sama LCT antara Indonesia sudah dilaksanakan dengan negara Malaysia, Thailand, Jepang, dan China. Destry berharap bahwa capaian implementasi LCT akan terus meningkat ke depan, baik dengan negara-negara yang sudah ada maupun dengan negara mitra baru seperti Singapura, Korea Selatan, India, dan Uni Emirat Arab.
Destry juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi kebijakan antar anggota Satgas Nasional LCT untuk mendorong peningkatan realisasi LCT. Dengan merumuskan rekomendasi kebijakan yang tepat, diharapkan pelaku usaha akan semakin meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi langsung.